Penulis : Oliveoile
KotaSantri.com : Diceritakan, bahwa Ibn Absyadz, pada suatu hari sedang makan bersama orang-orang di sebuah serambi Masjid di Mesir. Tiba-tiba seekor kucing mendekati mereka dan mereka melempar sepotong daging untuk kucing itu. Si kucing menggigit daging itu dengan mulutnya dan menghilang dari hadapan mereka. Namun kemudian kucing itu kembali lagi. Mereka pun memberinya makanan dan kucing itu membawa makanan itu pergi, tapi masih saja kembali lagi.
Kejadian itu terulang berkali-kali, sehingga orang-orang yang sedang makan menjadi heran. Mereka pikir makanan sebanyak itu tidak mungkin dimakan kucing itu sendiri. Timbul rasa penasaran pada diri mereka, sehingga mereka membuntuti kucing itu ke mana ia pergi. Ternyata, kucing itu membawa makanan itu naik ke atas tembok masjid, kemudian ia turun ke sebuah lorong di antara reruntuhan tembok. Dalam lorong itu terdapat seekor kucing buta.
Mereka kagum melihat pemandangan itu. Karena itu, Absyadz berkata, "Bila terhadap hewan yang bisu ini Allah menundukkan kucing lain untuk mencukupi kebutuhan dan memberinya rizki, maka (sudah barang pasti) Allah tidak akan menelantarkan manusia sepertiku."
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya." (QS. Hud : 6).
KotaSantri.com : Diceritakan, bahwa Ibn Absyadz, pada suatu hari sedang makan bersama orang-orang di sebuah serambi Masjid di Mesir. Tiba-tiba seekor kucing mendekati mereka dan mereka melempar sepotong daging untuk kucing itu. Si kucing menggigit daging itu dengan mulutnya dan menghilang dari hadapan mereka. Namun kemudian kucing itu kembali lagi. Mereka pun memberinya makanan dan kucing itu membawa makanan itu pergi, tapi masih saja kembali lagi.
Kejadian itu terulang berkali-kali, sehingga orang-orang yang sedang makan menjadi heran. Mereka pikir makanan sebanyak itu tidak mungkin dimakan kucing itu sendiri. Timbul rasa penasaran pada diri mereka, sehingga mereka membuntuti kucing itu ke mana ia pergi. Ternyata, kucing itu membawa makanan itu naik ke atas tembok masjid, kemudian ia turun ke sebuah lorong di antara reruntuhan tembok. Dalam lorong itu terdapat seekor kucing buta.
Mereka kagum melihat pemandangan itu. Karena itu, Absyadz berkata, "Bila terhadap hewan yang bisu ini Allah menundukkan kucing lain untuk mencukupi kebutuhan dan memberinya rizki, maka (sudah barang pasti) Allah tidak akan menelantarkan manusia sepertiku."
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah-lah yang memberi rizkinya." (QS. Hud : 6).
1 komentar:
SubhanALLah.. Kisah yang bagus & penuh Hikmah..
Posting Komentar