Penulis : K. Suheimi
Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan, dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran.
"Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?" tanyanya.
"Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan," jawab si kecil itu.
"Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya," kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu.
"Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar," lanjutnya penuh ragu.
Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatah pun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.
"Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar, sekurang-kurangnya bagi yang satu ini," kata si kecil itu.
Kita Memang tidak bisa bermanfaat bagi dunia yang luas, tapi setidaknya kita bisa bermanfaat bagi orang di sekitar kita yang membutuhkan. Jadi, kenapa kita tidak memulai berbuat sesuatu yang berharga, mulai saat ini. Karena satu hal yang kita lakukan dan bermanfaat bagi seseorang, lebih berharga daripada kita hanya berandai tangan.
Ini cerita ella copy dari www.kotasantri.com, setelah baca tulisan ini ella pikir bagus juga nih di masukkin ke blog. Karena banyak banget ella temui orang2 yang sepertinya lebih memikirkan "apakah usaha ini berhasil? apakah ini bisa bermanfaat? dan sejenisnya". Biasanya kita selalu membayangkan hasil akhirnya, padahal bergerak aja belum. Sehingga ketika kita dapet hambatan atau kita ga dapat dukungan dari orang sekitar maka kita langsung nyerah. Contoh simple-nya kayak gini. Kalo kita mau buang sampah seharusnya kan ditempat sampah donk (anak kecil aja tau ^_^). Tapi sering kali orang beralasan "ahhhh buat apa kita susah2, orang lain aja buang sampah sembarangan. Jadi sia2 aja donk usaha kita."
WAH....salah besar tuh. Sekecil apapun usaha kita, pasti itu ada manfaatnya, bahkan sekecil apapun kejahatan kita juga ada dampaknya juga ke orang lain. Sadar atau ga sadar itu memang terjadi loh.
Atau....contoh lain kalo kita mau sedekah atau infak, tapi kita cuma punya uang dikit alias receh ^_^, yaa kalo emang dah niat kasih aja walau cuma dikit. Karena bisa jadi duit yg buat kita mungkin tidak berarti tapi berati bagi org lain.
Kalo kata seseorang yg lagi iklan partainya di TV "Hidup adalah Perbuatan". Bener banget tuh. Ella setuju ma kata2nya.
Lagian hidup ini cuma sekali trus bentar banget lagi....jadi manfaatkanlah waktu yg sedikit ini supaya kita bisa menjadi manusia yg bermanfaat
Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan, dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran.
"Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?" tanyanya.
"Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan," jawab si kecil itu.
"Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya," kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu.
"Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar," lanjutnya penuh ragu.
Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatah pun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.
"Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar, sekurang-kurangnya bagi yang satu ini," kata si kecil itu.
Kita Memang tidak bisa bermanfaat bagi dunia yang luas, tapi setidaknya kita bisa bermanfaat bagi orang di sekitar kita yang membutuhkan. Jadi, kenapa kita tidak memulai berbuat sesuatu yang berharga, mulai saat ini. Karena satu hal yang kita lakukan dan bermanfaat bagi seseorang, lebih berharga daripada kita hanya berandai tangan.
Ini cerita ella copy dari www.kotasantri.com, setelah baca tulisan ini ella pikir bagus juga nih di masukkin ke blog. Karena banyak banget ella temui orang2 yang sepertinya lebih memikirkan "apakah usaha ini berhasil? apakah ini bisa bermanfaat? dan sejenisnya". Biasanya kita selalu membayangkan hasil akhirnya, padahal bergerak aja belum. Sehingga ketika kita dapet hambatan atau kita ga dapat dukungan dari orang sekitar maka kita langsung nyerah. Contoh simple-nya kayak gini. Kalo kita mau buang sampah seharusnya kan ditempat sampah donk (anak kecil aja tau ^_^). Tapi sering kali orang beralasan "ahhhh buat apa kita susah2, orang lain aja buang sampah sembarangan. Jadi sia2 aja donk usaha kita."
WAH....salah besar tuh. Sekecil apapun usaha kita, pasti itu ada manfaatnya, bahkan sekecil apapun kejahatan kita juga ada dampaknya juga ke orang lain. Sadar atau ga sadar itu memang terjadi loh.
Atau....contoh lain kalo kita mau sedekah atau infak, tapi kita cuma punya uang dikit alias receh ^_^, yaa kalo emang dah niat kasih aja walau cuma dikit. Karena bisa jadi duit yg buat kita mungkin tidak berarti tapi berati bagi org lain.
Kalo kata seseorang yg lagi iklan partainya di TV "Hidup adalah Perbuatan". Bener banget tuh. Ella setuju ma kata2nya.
Lagian hidup ini cuma sekali trus bentar banget lagi....jadi manfaatkanlah waktu yg sedikit ini supaya kita bisa menjadi manusia yg bermanfaat
2 komentar:
jadi inget kata-kata itu, tag-nya soetrisno bachir, ketua PAN ya....
emang.... he he he
ella bukan pendukungnya sih..makanya ga disebutin secara jelas he he he
Tapi kata2nya bagus...ella setuju banget tuh..
Karena kalo orang hidup ga berbuat sesuatu..yaaa sama aja ma orang mati donk ^_^
Posting Komentar